Menggunakan Email
Banyak hal bisa terjadi dari sisi client dan server yang bisa dikomunikasikan dengan email.
Support Menggunakan Flask Mail
Paket smtplib dari python library bisa digunakan untuk mengirim email menggunakan aplikasi flask, paket smtplib dibungkus dalam extensi flask-mail
dan terintegrasi dengan baik dalam flask.
(env) $ pip install flask-mail
flask-mail
terhubung ke server Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) dan mengirim email kepada penerima. Nah, jika kamu tidak mengkonfigurasi flask-mail terhubung ke localhost dan otomatis portnya 25 tanpa otentikasi.
Flask-Mail SMTP Configuration Keys
Key
Default
Description
MAIL_SERVER
localhost
Hostname or IP address
MAIL_PORT
25
Port email server
MAIL_USE_SSL
False
Enable TLS security
MAIL_USE_TLS
False
Enable SSL security
MAIL_USERNAME
None
Username email
MAIL_PASSWORD
None
Password email
Cara menggunakannya, tuliskan pada app.py:
# app.py: konfigurasi email
...
import os
...
app.config['MAIL_SERVER'] = 'smtp.gmail.com'
app.config['MAIL_PORT'] = 587
app.config['MAIL_USE_TLS'] = True
app.config['MAIL_USERNAME'] = os.environ.get('MAIL_USERNAME')
app.config['MAIL_PASSWORD'] = os.environ.get('MAIL_PASSWORD')
dan lakukan juga inisialisasi flask-mail pada app.py:
# app.py: inisialisasi flask-mail
...
from flask_mail import Mail
...
mail = Mail(app)
...
Dua variabel untuk email username dan email password perlu diexport melalui environment.
Linux or MacOS:
(env) $ export MAIL_USERNAME='gmail username'
(env) $ export MAIL_PASSWORD='gmail password'
Windows
(env) $ set MAIL_USERNAME='gmail username'
(env) $ set MAIL_PASSWORD='gmail password'
Tapi, sebelum kamu menggunakan email kamu untuk mengirim email. Enable less secure gmail kamu dengan masuk ke link https://myaccount.google.com/lesssecureapps.
Mengirim Email Dari Python Shell
Jalankan flask shell pada terminal:
(env) $ flask shell
>>> from flask_mail import Message
>>> from app import mail
>>> msg = Message(‘Ngetest Email’, sender=’emailkamu@gmail.com’, recipients=[‘penerima@gmail.com’])
>>> msg.body = ‘Body’
>>> msg.html = ‘<b>HTML</b> body’
>>> from flask import current_app
>>> with app.app_context():
. . . mail.send(msg)
Metode send()
menggunakan current_app
sehingga perlu dijalankan dengan app_context
yang di aktifkan.
Integrasi Email Dengan Aplikasi
Untuk membuat email ini dikirim secara otomatis, maka kamu harus menuliskan fungsionalitas pengiriman email ke dalam suatu fungsi.
# app.py: integrasi email dengan app
from flask_mail import Message
app.config['FLASK_MAIL_SUBJECT_PREFIX'] = '[FLASK]'
app.config['FLASK_MAIL_SENDER'] = 'nama_pengirim@gmail.com'
def send_email(to, subject, template, **kwargs):
msg = Message(app.config[‘FLASK_MAIL_SUBJECT_PREFIX’] + subject, sender=app.config['FLASK_MAIL_SENDER'], recipient=[penerima])
msg.body = render_template(template + '.txt', **kwargs)
msg.html = render_template(template + '.html', **kwargs)
mail.send(msg)
Fungsi ini bergantung pada 2 kunci konfigurasi FLASK_MAIL_SUBJECT_PREFIX
sebagai awalan dan FLASK_MAIL_SENDER
sebagai alamat pengirim. Fungsi send_email
mengambil alamat to, subject, template
Nama template harus tanpa ekstensi, sehingga 2 versi template dapat digunakan untuk teks biasa (plain text) dan HTML.
Fungsi index()
dapat diperluas fungsinya menjadi ketika menerima nama baru maka akan mengirim email ke administrator. Rubahlah kode pada fungsi index()
menjadi seperti ini:
# app.py: menambahkan ke route
#........
app.config['FLASK_ADMIN'] = os.environ.get('FLASK_ADMIN')
app.route('/', methods=['GET','POST'])
def index():
form = UserForm()
if form.validate_on_submit():
user = User.query.filter_by(username=form.name.data).first()
if user is None:
user = User(username=form.name.data)
db.session.add(user)
db.session.commit()
flash(‘Senang bertemu kamu’)
if app.config['FLASK_ADMIN']:
send_email(app.config['FLASK_ADMIN'], 'New User', 'mail/new_user', user=user)
else:
flash('Eh, kita ketemu lagi dong')
session['name'] = form.name.data
return redirect(url_for('user', name=session.get('name')))
return render_template('index.html', form=form, name=session.get('name'))
Penerima email adalah FLASK_ADMIN
dalam variabel konfigurasi. Dua file template perlu dibuat untuk versi plain text dan HTML. File-file ini perlu disimpan dalam subdirektori mail di dalam template untuk memisahkannya dari template biasa.
Dalam kasus sebelum-sebelumnya, kamu harus export environment variabel FLASK_ADMIN
agar bisa digunakan :
Linux/MacOs
(env) $ export FLASK_ADMIN=<your-email-address>
Windows
(env) $ set FLASK_ADMIN=<your-email-address>
Mengirim Email Secara Asynchronous
Jika kamu mengirim beberapa email, kemungkinan membuat browser terlihat tidak responsif selama beberapa saat. Untuk menghindari keterlambatan yang tidak perlu selama penanganan permintaan, fungsi send_email()
dapat dipindahkan seperti ini dibawah app.config
:
# app.py: menambahkan asynchronus email
from threading import Thread
def send_async_email(app, msg):
with app.app_context():
mail.send(msg)
def send_email(to, subject, template, **kwargs):
msg = Message(app.config['FLASK_MAIL_SUBJECT_PREFIX'] + subject, sender=app.config['FLASK_MAIL_SENDER'], recipient=[to])
msg.body = render_template(template + '.txt', **kwargs)
msg.html = render_template(template + '.html', **kwargs)
thr = Thread(target=send_async_email, args=[app, msg])
thr.start()
return thr
Kamu perlu sebuah template untuk menampung msg.body dan msg.html, untuk kamu harus membuat sebuah file di dalam template:
# templates/mail/new_user.txt: menambahkan template body
Ada user baru
# templates/mail/new_user.html: menambahkan template html
<p>Ada user <strong><i>{{ user.username }}</i></strong> yang terdaftar dalam database</p>
Ketika ada nama user baru yang diinputkan, secara otomatis kamu akan menerima email tentang hal tersebut. Dan fungsi flask_mail
send()
menggunakan current_app
, jadi itu membutuhkan app_context()
untuk mengaktifkannya. Jika kamu menjalankannya sekarang aplikasinya jauh lebih responsif. Fungsi send_async_email()
dapat dikirim ke antrian tugas. Masalahnya sekarang adalah script app.py
menjadi lebih besar dan itu membuatnya lebih sulit untuk dikerjakan. Dalam selanjutnya, kamu akan belajar caranya menyusun aplikasi yang lebih besar.
Last updated
Was this helpful?